dari jendela
Wednesday, August 20, 2008
ketika cahaya hangat mulai membakar kelopak mata
pemandangan itu akan terlihat lagi
saban pagi
saban hari
rumah besar
dapur terbuka
kamar di atas dapur
sawah yang sudah dipanen
orang-orang yang bicara dalam bahasa ibu mereka
lalu lalang pengantar sajen
sinji, madu, little bear sibuk mengendus
tangisan dan teriakan para malaikat kecil, bertindihan dengan kecipak air mandi penghuni atas dapur
terkadang, suara mengaduh para perempuan-perempuan berbadan dua
rumah besar
dapur terbuka
orang-orang bicara dalam bahasa ibu mereka
menggeremang, terdengar sayup-sayup
ketika cahaya sudah kembali ke peraduan
dan dingin menggigit sampai ke tulang
jendela tertutup rapat
tapi rumah besar masih tetap terlihat
dapur terbuka
orang-orang bicara dalam bahasa ibu mereka
penghuni atas dapur bergelut dalam selimut hangatnya, tak bersuara
hanya petikan biola - yang memuntahkan country menghentak-hentak perut
jendela dan pintu tertutup rapat
/ubud - 210808- tengah malam
0 comments:
Post a Comment